Demi Sebuah Dedikasi Karya Hasriyati

Demi Sebuah Dedikasi

(LPG-Hasriyati)

 

Aku masih di sini, Anak-anakku.

Betah menemanimu merajut asa menggapai cita,

bertahan melayani tanyamu,

meski jawabku terkadang tak kau mengerti,

sabar kuulang dan kuulang jawabku, masihlah juga tak kau mengerti.

Aku masih di sini, Anak-anakku.

mengasah selalu bakti dedikasiku,

hingga peluh penatkan jiwa.

namun, masih kusetia di sini sebagai Gurumu.

Aku masih di sini, Anak-anakku.

meski pandanganku mulai mengabur untuk mengenalimu satu per satu,

meski suaraku mulai serak tak jelas, memanggil namamu satu demi satu,

meski tangan dan tubuhku, mulai lunglai, bergetar,

saat menuliskan dan berbagi ilmu denganmu,

meski lelahku semakin merangkak perlahan membawaku dalam kerentaan,

aku masih tetap bertahan di sini sebagai Gurumu.

Jika di suatu entah…, kalian pergi satu per satu, menjauh satu demi satu,

namun aku bertahan di sini sebagai Gurumu.

Jika di suatu entah…di antara kalian kembali, aku tetap di sini atau mungkin tak di sini lagi.

Namun, Anak-anakku…jika di suatu kalian mendapatiku dalam kerentaan,

mungkin saat itu aku tak mengenali kalian lagi,

tak mampu lagi bertegur sapa, pun tak menjawab salam kalian,

tak mengapa jika di antara kalian ada yang berkata,”Mantan guruku itu kasihan”.

Tak mengapa…,akan kuabaikan kata “Mantan” dan “Kasihan” itu.

Sebab bagiku, sebutan “Guruku” sudah sungguh luar biasa membuatku bangga,

sebutan yang takkan pernah dapat membuatku “Gurumu” 

merasa kecil, berkecil hati, pun merasa dikucilkan,

setelah apa yang aku punya,

Ilmu dan Pengabdian,

Pikiran bahkan Semangat terkuras habis tak bersisa,

demi mengantarmu meraih cita, sukses mendekap bahagia.