Merdeka Sampai Mati karya : Royyannicko Maulana

Merdeka Sampai Mati

karya : Royyannicko Maulana

 

Ingatkah?

Dari mana kita bisa makan dan minum dengan tenang, nikmat, enak di hari ini?

Ingatkah?

Dari mana kita bisa menghirup udara sejuk di pegunungan yang berderet-deret?

Angin sepoi yang melambaikan nyiur kelapa di pantai-pantai yang indah?

Hasil bumi yang melimpah ruah, ikan laut yang banyak nan bergizi. Tinggal ambil, tinggal

pakai, tinggal santap. Ingatkah? Ingat kan?

Kalau kamu ingat, coba berpikirlah sejenak.

Makan dan minummu hari ini, tidak akan sampai ke mulutmu jika tidak ada petani, peternak,

nelayan, dan tukang kebun.

Semuanya bertemu di meja makanmu terlihat elok dan menggiurkan, nikmat sekali!

Melancongmu ke gunung-gunung, ke pantai-pantai, menikmati itu semuanya. Enak bukan?

Coba berpikirlah..!

Jelajahilah museum, kastil-kastil!

Lihat foto-foto dokumentasi yang ditempel-tempel itu!

Lihat senjata-senjata yang dipejeng di pilar-pilarnya! Meriam, pedang, bambu runcing!

Lihat patung-patung yang dibuat di jalanan kota-kota besar! Gagah betul, kan!

Kalau bukan karena perjuangan mereka, kalau bukan karena rahmat Tuhan, lantas bagaimana

kita bisa menikmati itu semuanya?

Ingat, perjuangan mereka tidak hanya untuk mereka semata!

Tidak, mereka tidak sepicik itu! Mereka berjuang untuk kita, untuk generasi penerus mereka!

Harapan mereka hanya satu, mereka menanam waktu itu, agar generasi penerus bisa

menikmati hasil panennya hari ini!

Mari kita bersyukur, menikmati kemerdekaan ini, kita jaga kesatuan NKRI sampai mati!