Kapan Kembali Merdeka? Karya : Yasmin Aulia Rahma

Kapan Kembali Merdeka?

Karya : Yasmin Aulia Rahma

Semuanya gelap, semuanya pengap
Bunyi-bunyi penting, peraturan-peraturan pening
Undang-undang kemerdekaan, pasal-pasal kemasyarakatan
Seluruhnya tentang ingar-bingar soal kemahsyuran
Namun, lihatlah, lihat dengan mata hati yang bening
Di sudut sana, mulut-mulut mereka terbungkam dengan kedua mata merah menangisi hak
yang dilanggar, mendongak serta mengemis kebebasan yang dijanji-janjikan
Di bagian sana, kepala mereka terikat, kedua mata mereka terbatas
Dengan tangan menengadah mereka mengemis keadilan yang melenakan, tak jua
menghilangkan lapar, sementara anak-anak mereka kenyang akan tontonan yang tak bermoral
Mirisnya, orang-orang di ruang rapat sana
Mereka tak kenal busung lapar, telinga-telinga mereka tersumpal uang, lengkap seluruh aset
kekayaan negeri, tapi masih haus akan komisi

Imbasnya, banyak anak lupa berbakti
Banyak patriot yang lupa mengabdi
Banyak penerus bangsa yang kecanduan pornografi dan ekstasi
Banyak penyelewengan yang dibiarkan semakin jadi
Lantas, mau berapa banyak lagi negara ini rusak karena diri sendiri?
Belum cukupkah semua kebiadaban yang terjadi?
Atau perlu berapa banyak suara lagi? Berapa banyak target yang ingin dicapai lagi?
Biar mampus tenggelam dan musnah sudah nama Bumi Pertiwi ini.
Predikat merdeka hanya lekat pada mereka yang punya tahta dan lupa jati diri