Singa yang Tertidur Lama : Eva Susanti

Singa yang Tertidur Lama

Karya : Eva Susanti

Bangsa Eropa naiki kapal ke Nusantara
Bermula untuk dagang rempah
Namun serakah kuasai mereka
Tak segan susuri tiap sendi, gempur berbagai segi
Tiada toleransi bagi pribumi, pilih tunduk atau mati
Portugis, Belanda, hingga Inggris
Mencucurkan kobakan merah
Menjadi algojo bagi para perwira
Genangan darah dibalut tanah
Merampai rumputan membau anyir
Derak sepatu beradu menyusut deru napas
Kembang kempis diinjak hingga tewas
Genangan darah dibalut tanah
Banjiri bentala yang subur makmur
Menyeringai jiwa penuh ambisi
Ingin kuasai seluruh pertiwi
Mereka, pongah berdiri cucungkan bedil
Pelornya siap menembus tulang-tulang ringkih pribumi
Membabati jiwa-jiwa oposan
Bentangkan benteng pada butala bertuan
Dalam warsa dan abad
Hingga lahirlah bumiputera
Yang suaranya getarkan atma
Orasinya gebukan dada
Bangkit para pemuda berbagai daerah: Aceh, Yogya, Surabaya, dan Ambon
Menjadi tonggak-tonggak penjegal para kaum durjana
Bangunkan singa yang tertidur lama
Rakyat jelata hingga pemangku tahta "Kami ingin merdeka!"
Mereka goyah, pistol tidak miliki kuasa bahkan tank-tank baja tiada faedah
Hingga mereka mencungap dan terbirit histeria.
Inilah kami, bangsa Indonesia
Berbagai warna dan budaya, kulit dan rambut berbeda, makanan dan bahasa tak sama
Tapi berfusi dalam Bhineka Tunggal Ika