Menu Click to open Menus
TRENDING
Home » Puisi » “Tuan, mari pulang ke rumahku” Rauzatul Jannah

“Tuan, mari pulang ke rumahku” Rauzatul Jannah

(445 Views) Januari 6, 2023 2:44 am | Published by | 9 Comments

Tuan, mari pulang ke rumahku

Oleh Rauzatul Jannah

 

Amatlah panjang jalan menuju rumahku wahai Tuan

Liku sering kali menyesatkan setiap yang bertamu

Tikungan tajam seumpama sepasang mata elang mengintai mangsa

Sekiranya kau ketemu jalan hitam pekat di ujung perempatan

Berbeloklah ke kanan, niscaya kepapaan yang sesungguhnya dimulai

 

Di ujung jalan terjal ini, berdirilah rumahku Tuan

Atapnya yang usang di anyam dari rambut rambut ayahku kala ia belum beruban

Dindingnya dipahat dari lembar kasih sayang

Hangat seperti peluk seorang ibu

Dinding yang hampir lapuk dimakan usia

Masih kokoh berhadapan dengan keangkuhan malam

 

Kala hujan memecah sunyi malam

Rumahku basah namun berudara hangat

Sunyi namun tetap ramai isi rumah kami

Ada tawa, luka juga senda gurau

Kopi yang ibu suguhkan di serambi

Tak henti – hentinya asap mengepul

Tak jua dingin, tak jua membakar lidah yang menyesapnya

 

Dongeng di rumah kami ialah kisah ayah ibu kami

Lebih indah dari Romeo Juliet lebih gila dari kisah Layla Majnum

Bahkan di bawah gulita langit, cinta menerangi rumah kami

Cahaya paling terang ialah sepasang bola mata milik ayah ibu

Tiada gelap yang menakutkan kecuali kami kehilangan binar mata itu

 

Jalan menuju rumahku amatlah sukar

Namun rumah kami menghangatkan setiap hati yang beku

Meluruhkan seluruh dahaga yang bersarang lama, setiap marah juga sepi yang mencekam

Tags:
Categorised in: ,

9 Komentar for “Tuan, mari pulang ke rumahku” Rauzatul Jannah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *