Menu Click to open Menus
TRENDING
Home » Puisi » “Selimut Bambu” Nazilatun Nuril Hidayah

“Selimut Bambu” Nazilatun Nuril Hidayah

(169 Views) Januari 6, 2023 3:13 am | Published by | No comment

Selimut Bambu

Oleh Nazilatun Nuril Hidayah

 

Mimpi kelam membangunkan sang bulan purnama

Ketika menginjakkan tapak melalui desahan angin penuh goda

Bisikan ranting- ranting pepohonan diantara jeritan sang burung cabak kota

Berusaha menampik dengan deru hati yang kuat hingga ayunkan langkah tak senada

Berontak, bergerak seolah jarum jam yang tak henti karena kata

 

Harum ranum pucuk daun kehidupan mulai menyerbak

Dalam gubuk reyot namun penuh dengan cerita terhentak

Alunan doa yang terucap dari bocah kecil setiap tangis dan teriak

Hingga mereka merangkak cita sampai dewasa beranjak

Dari sepasang kekasih abadi berpakaian lusuh dengan percikan lumpur acak

 

Sepertinya sepiring keimanan cukup mereka cerna

Segenggam asa terukir dalam senyum dan candanya

Seonggok permata dalam hatinya tak menyurutkan mata mereka

Tuk selalu menimang rasa syukur dalam setiap sujud pada Pencipta-Nya

Ulurkan tangan selalu menyapa meski tak ada isi dalam belanga

 

Wisma dengan anyaman bambu namun bertiang kokoh penuh kasih sayang

Beralaskan tikar mungil berlapis emas permata kesopanan

Beratap langit kesederhanaan yang kian menambah keelokan

Hangatnya peraduan kayu berukir segala kerendahan

Teduh, sejuk, menenangkan kalbu setiap orang bertandang untuk sekedar menyandarkan badan yang luka karena keserakahan

Tags:
Categorised in: ,

No comment for “Selimut Bambu” Nazilatun Nuril Hidayah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *