“Rumahku Surgaku” Wina Rosa

Rumahku Surgaku

Oleh Wina Rosa

 

Desember yang lalu, aku masih di tempat itu

Tempat yang selalu ku rindu, saat kaki berkelana jauh

Pulang adalah hal selalu ku tunggu

Rumah bertiang bambu yang menemani masa kecilku

Tidak ada permata di dalamnya

Pun tidak juga berhiaskan berlian yang berkilauan

Untaian tasbih dan zikir setiap malamnya

Membuat rumah gubuk ku menjelma bak istana

Sungguh ku rindu

Rumah kecil yang penuh kenangan

Tempat paling nyaman untuk mengutarakan kasih sayang

Tempat pulang setelah proses pencarian panjang

Air mata kian menggenang di pelupuk mata

Hati seakan menjerit dan meronta

Hanya doa sebagai pelipur lara

Hanya kepada Tuhan tempat meminta

Rindu rumah, rindu tempat pulang

Juga rindu kasih dan sayang

Aku akan pulang, pada desember yang akan datang