“Rumah-Mu Kian Sunyi” Rahmad Rizki

Rumah-Mu Kian Sunyi

Oleh Rahmad Rizki

 

Waktu semakin berjalan hingga putaran hari berganti

Rayuan kebingaran dunia seakan menggoda untuk melakukan kegembiraan yang fana

Terasa berbeda sudah,

Tanpa disadari tipu muslihat yang bernama dunia fana memasuki kemenagannya

Perintah-Nya hanya 5 waktu saja sebagai tanda syukur dan menuju kemenangan

Tetapi rumah itu sepi tanpa ada yang memenuhi

Terkecuali yang mengumandangkan lantunan menuju kemenangan yang kekal

Bersegeralah menuju shalat, bersegeralah menuju kebahagiaan

Rumah-mu kini megah ya allah berlantaikan dan berdindingkan keramik yang indah

Sejuk tanpa ada rasa panasnya udara setakat peluh membasahi raga

Maka benarlah penggambaran tanda hari akhir itu

Masjid yang dibangun dengan kemegahan dan kemewahan tapi sunyi yang memakmurkannya

Manusia yang tidak tau berterimakasih, manusia yang angkuh

Berlagak telah besar melebihi segalanya, sempat-sempat tuhannya saja dilupakan

Rumah-Mu ya Allah telah megah nan indah

Entah berapa dana untuk membangun kemegahan itu

Namun kemegahan itu tersisih oleh raga yang sehat, kuat disertai provokasi nafsu akan dunia

Rumah-mu ya allah telah berdiri kokoh nan indah lengkap dengan pernak-pernik menghiasinya

Namun sunyi yang memakmurkannya.