“Ibu adalah Rumah” Junia Tia Niati

Ibu adalah Rumah

Oleh Junia Tia Niati

 

Ibunda sosok yang lebih memikirkan anaknya dari pada dirinya sendiri

Melihat ibunda bersedih dan tersungkur di kamar untuk memikirkan esok hari

Ayah yang tak kunjung pulang dan tak menafkahi kami

Membuat ibunda menagisi setiap keadaan saat ini

 

Lalu, bagaimana perasaan hati anak semata wayang melihat kejadian ini?

Tentu, tidak ada yang mengingginkan hal ini

Dunia ini tak lagi soal keindahan duniawi

Terlalu singkat jika kehidupan ini dihiasi keegoisan diri

 

Ibunda sosok yang perhatian dan tak meminta balas budi

Sosok yang lemah lembut dan berbaik hati

Sosok yang tak pernah mengeluh dan selalu menyayangi

Bahkan hari demi hari ia lewati

 

Ketulusan doa kepada sang ilahi

Lalu berserah diri

karena kehidupan saat ini patut untuk disyukuri

Ibu, ialah sosok rumah bagi anaknya untuk kembali