“Hunianku” Tris, S.Pd.

Hunianku

Oleh Tris

 

Hunianku ini tak seperti istana

Mewah berlimpah semua ada

Hunianku ini sederhana

cukup sebagai pelindung

saat hujan menyapa

saat panas menerpa

 

Dinding tak berwarna

Pucat tak berdarah

Lantai tak mengkilap

Tapi cukup tuk menari

Jendela yang bergoyang

Selalu mengajak bercanda

Seberkas sinar menembus atapnya

Sepoi angin menembus sukma

 

Pelindung dikala senja memanggil

Penghangat saat dingin menyentuh

Penyemangat jiwa yang rapuh

Hunian yang selalu kurindu

Peluk hangat itu

Kurindu dinding dan atap itu

 

Yang tak pernah lelah menemaniku

Selalu menanti kehadiranku

Dari kelabu

Dari haru biru hidupku

Dari hujan air mata

Dan panas yang melelehkan jiwa