“Rumahku Bukan Kamu” Hendrikus Yulian Setiawan
(577 Views) Januari 2, 2023 2:59 am | Published by Novia Esamedia | 4 CommentsRumahku Bukan Kamu
Oleh Hendrikus Yulian Setiawan
Tepat pukul 6 pagi aku bangun, bersiap meraih segelas air putih dan meneguk habis.
Aku kini berada entah berapa kilometer dari kediaman orangtuaku.
Tak tentu arah, namun aku punya tujuan.
Tujuanku ialah kembali kepangkuan ibuku,
Makan masakannya 3 kali sehari yang membuatku merasa hidup.
Tapi kini yang ada didepanku adalah kamu, bukan ibuku.
Ibuku terlalu kuat buat kau saingi.
Dari naik genteng sampai memasak di dapur dia sudah hafal,
Dia bahkan pandai bernyanyi.
Kau tentu bukan tandingannya.
Kau jelas bukan rumah bagiku.
Aku tak rindu pulang padamu walau ingin terus bersamamu.
Aku tak mau pergi darimu,
Karena aku tahu, sekali aku pergi, tak ada jaminan bisa pulang kembali kepadamu.
Dan saat aku pulang kerumah ibuku, aku ingin pulang bersamamu.
Kau jelas bukan rumah, kau senyata perjalanan, senyata tujuan.
Kau jelas tujuan.
Kulah titik akhir.
4 Komentar for “Rumahku Bukan Kamu” Hendrikus Yulian Setiawan
Bravo!
Semua kata² bagus salam mengespresikan cinta/kerinduan bagi ibu, tapi i cuman punya 1 keluhan, puisi ini terlalu panjang.
Tapi masih bagus kok!
a
e
Puisi yang maknanya sangat mendalam namun disampaikan dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.
Keren Pak Wawan 👍👍