“Rumah Yang Hilang” Nadhifatul Hawari
(262 Views) Desember 30, 2022 12:09 am | Published by Novia Esamedia | 3 CommentsRumah Yang Hilang
Oleh Nadhifatul Hawari
Seorang anak terlahir ke dunia
Pasti mendapatkan rumahnya masing-masing
Rumah yang sudah menjadi garis takdir rahasia
Terbangun dengan tangis setiap waktu yang tak terhitung
Aku terlahir memiliki seorang Ayah
Tangis kecilku diiringi suara adzanmu
Mataku melihatmu Ayah
Keinginan putri kecil agar bisa membanggakanmu
Namun tiba-tiba Ayah pergi
Dengan keadaan diam tertidur diranjang tiada lagi bernapas
Sejenak ku terdiam menjerit, mengapa Ayah harus pergi?
Putri kecilmu masih membutuhkanmu, Ayah ayo bernapas!
Kesedihan tiada tara terjadi, aku harus apa?
Rumah untuk berlindung sudah tiada lagi
Bagaimana semua bisa dihadapi, aku bisa apa?
Putri kecil ini masih membutuhkanmu, sungguh! dia berusaha ikhlas hari ini
Semua tak baik-baik saja tanpamu
Yang terjadi tak pernah terlupakan hingga saat ini
Maafkan putrimu belum bisa membanggakanmu
Rindu, dia rindu suaramu Ayah
Tapi semuanya terjadi, yang bisa dilakukan hanya mendoakanmu
Rumah berlindungku hilang semenjak kau tiada Ayah
3 Komentar for “Rumah Yang Hilang” Nadhifatul Hawari
baguss kaliiiiii
Takdir yang tak di inginkan..
Ayo semangat
Rumah yang hilang menggambarkan penjiwaan seseorang yang merasa sangat kehilangan. Epos puisi yang sangat apik