“Merajut Mimpi dari Bilik Sunyi” Siti Rafidhah Hanum

Merajut Mimpi dari Bilik Sunyi

Oleh Siti Rafidhah Hanum

 

Kali ini sunyi berkalung lara

Saat menapaki jejak-jejak kehidupan tahun-tahun silam

Tak indah, tak jua menyenangkan

Derap kaki mungil terekam jalan bebatuan

Hening tiada lagi, dikoyak pekik elang

 

Ketika seribu kelabu dipaku benak

Mulut perlahan bersajak isak

Nyaman, mulanya kukira ia semacam makanan

Bisa dicicip sebelum ditelan

Nyatanya bukan, tak mampu ditebus segenggam intan

 

Bisu tatkala tanganku memintal benang mimpi

Ada kisah tak usai menjelma jadi belati

Sanubari ngilu bak mandi di kolam duri

Beratap langit beralas bumi

Aku tergugu memeluk nyeri

 

Dalam sekat tak kasat

Jeritku membuncah ke langit biru

Dinding berderak, jendela retak, pintu tercampak, gorden terkoyak

Di bilik ini mimpiku dirajut perih

Disiram garam hingga tak sanggup lagi merintih