“Tempat ku pulang” Alviatun Nurkhasanah

Tempat ku pulang

Oleh Alviatun Nurkhasanah

 

Mentari pagi menyapa ku

Memberikan semangat lewat pintu kayu

Menyampaikan salam lewat jendela

Di tempat yang tak asing

Lantai nya tanah namun penuh corak

Menemani hangat nya mentari di waktu dluha’

Dinding nya bambu namun penuh udara

Menari bersama embun pagi yang suci

Atap nya daun namun penuh bintang

Mengiringi kesunyian di waktu tahajjud

Di tengah gelap nya malam yang bertemankan seribu bintang

Bersemayam sebuah cahaya yang terang

Lalu Menceritakan banyak kenangan

Kebersamaan bersama orang-orang tersayang

Di iringi nyamuk-nyamuk yang bernyanyi

Sesekali seuntai angin membawakan kedamaian

Bersamaan dengan kecupan ibu ku tersayang

Jam dinding selalu setia menghitung waktu

Mengiringi setiap langkah demi langkah kaki ku

Menemeni setiap rukuk dan sujud ku

Hingga aku sampai pada tahiyyat cinta Nya