Ayah “Rumah Terbaik ku” Desilawati Mohu

Ayah “Rumah Terbaik ku”

Oleh Desilawati Mohu

 

Ayah….

Pria paru baya dengan sesisa keringat di dahinya

Tidak peduli betapa lelahnya ia bekerja, Betapa sulitnya perjuangannya.

Ayah….

Mampu menjadikan dirinya sebagai rumah untuk anak-anak nya

Menyembunyikan luka dengan senyuman di wajahnya.

Menyimpan segala kesusahan yang ia rasakan demi membahagiakan Anak dan istrinya

 

Ayah…

Rumah ternyaman dan terindah yang sudah di ciptakan Tuhan.

Sesosok pria yang rela mengorbankan dirinya demi masa depan anaknya.

Tetap tersenyum dengan segudang beban yang di tanggung nya.

Rumah tidak hanya terbuat dari bangunan, Rumahku adalah ayah ku.

Pahlawan terhebat di dalam keluarga ku.

Ayah…

Terimakasih untuk semua yang sudah kau berikan terhadap kami, Anak-anak mu.

Terimakasih sudah menjadikan dirimu sebagai rumah untuk anak-anak mu.

 

Ayah…

Kesuksesan ku adalah kerja keras mu, jangan sakit ayah, kau adalah rumah yang ku inginkan sampai aku sukses nanti.

Tidak peduli seberapa laparnya ayah, kau masih bisa tersenyum dan tertawa bahagia.

 

Ayah…

Terimakasih, Terimakasih untuk semua pengorbananmu, terimakasih untuk semua kerja keras mu, kau adalah rumah terbaik ku.

Tuhan, tolong jaga selalu ayah ku, tokoh utama dalam hidup ku

jangan biarkan dia merasakan kesakitan yang mendalam.

Ayah….
Pria paru baya dengan sesisa keringat di dahinya
Tidak peduli betapa lelahnya ia bekerja, Betapa sulitnya perjuangannya.
Ayah….
Mampu menjadikan dirinya sebagai rumah untuk anak-anak nya
Menyembunyikan luka dengan senyuman di wajahnya.
Menyimpan segala kesusahan yang ia rasakan demi membahagiakan Anak dan istrinya

Ayah…
Rumah ternyaman dan terindah yang sudah di ciptakan Tuhan.
Sesosok pria yang rela mengorbankan dirinya demi masa depan anaknya.
Tetap tersenyum dengan segudang beban yang di tanggung nya.
Rumah tidak hanya terbuat dari bangunan, Rumahku adalah ayah ku.
Pahlawan terhebat di dalam keluarga ku.
Ayah…
Terimakasih untuk semua yang sudah kau berikan terhadap kami, Anak-anak mu.
Terimakasih sudah menjadikan dirimu sebagai rumah untuk anak-anak mu.

Ayah…
Kesuksesan ku adalah kerja keras mu, jangan sakit ayah, kau adalah rumah yang ku inginkan sampai aku sukses nanti.
Tidak peduli seberapa laparnya ayah, kau masih bisa tersenyum dan tertawa bahagia.

Ayah…
Terimakasih, Terimakasih untuk semua pengorbananmu, terimakasih untuk semua kerja keras mu, kau adalah rumah terbaik ku.
Tuhan, tolong jaga selalu ayah ku, tokoh utama dalam hidup ku
jangan biarkan dia merasakan kesakitan yang mendalam.