Ku ukir mimpi di atas doa

Ku ukir mimpi di atas doa

Karya : Sarwan Lubis

 

Demi malam yang gelap gulita,

ku lihat ada gemerlap  bintang-bintang mu

yang memberi cahaya terang.

 

Demi pagimu yang cerah

ku awali dengan bismillah

Berharap mimpi jadi nyata

Kusebut kau dalam setiap doa

 

Kau mimpi yang ku ukir di atas langit

Mengapa kau  terlalu sulit

 

Ku tahu ku di bumimu

Sedangkan mimpi ini jauh di atas sana

Kau bilang tiada yang tak mungkin

Dan ku percaya itu sekuat mungkin

 

Oh tuhan, yang lagi melihat lagi mendengar……..

 

Demi matahari, bumi dan bulan

yang berotasi pada porosnya

Aku juga berjalan melewati alurnya

Demi bumi yang berevolusi

Aku juga sudah berjuang

Hutan yang rimba ,

derasnya aliran sungai,

panas terik hujan melanda,

serta terjalnya  jalan bebatuan

menjadi saksi dan membersamai perjuangan ini

 

Dan demi derasnya hujan mu membasahi pipi ini

Jadi salah satu tanda tak berdayanya diri ini

 

Oh tuhan ..

Mengapa bintang di langit susah kali ku raih

sedang tanganmu tiada terbatas

mengapa….

Mengapa….

Mengapa….

 

Kau bilang banyak jalan menuju bintang

Maka tunjukkanlah aku jalan itu

Kau bilang sesudah kesulitan ada kemudahan

Maka berilah kemudahan itu

 

Tuhan….

hanya kepadamu doa-doa ku panjatkan

dengan segala kelemahan dan keterbatasan

berharap doa ini

menjadi perantara tangan ini

untuk menggapai bintangmu

terimakasih tuhan….

Aamiiiiin.