HANYA SEBATAS ANGIN

HANYA SEBATAS ANGIN

Karya : MINHATUL AULAQ

 

Adakah ramuan yang mampu membuat lupa?

Jika ada beritahu aku saja , akan ku coba asal lupa tentangnya

Karena sosok ia sudah terlalu banyak menggores luka

Hingga butuh ku hapus jejak cinta bersamanya

Sudah ku menjauh dari kesunyian agar rindu tentangnya tak terasa

Mencoba lembaran baru yang penuh warna agar tak kembali hitam putih tentangnya

Hingga akhirnya kuputuskan menulis semua luka yang ia ciptakan

Di malam yang gelap dan dinginnya hembusan angin malam

Aku menulis kembali luka lama ku yang ia goreskan waktu itu

Bukan perihal aku ingin kembali ,akan tetapi aku berharap ia membacanya suatu hari nanti

Karena ini semua tentang harap yang ia rangkai lalu tinggalkan

Tentang janji yang ia ucap lalu ia abaikan

Dengan air mata yang berlinang aku berhasil mengutip dan menuliskan untuknya

Hey,,,ini untuk mu, kau tau?

Kau bagaikan hembusan angin malam yang menghanyutkan

Dan Menjadi embun yang menyegarkan

Kau pandai menggambil hati namu juga lihai dalam mematahkan

Semua cerita dan kata rindu yang kau punya terhadapku

Hanya sebatas rindu dan cinta di saat sedang terluka

Karena aku hanya pelarian atas ketidak pastian yang kau punya

Tak bisa kah kau membuat ku nyaman dan kau pergi tanpa salam?

Maaf aku bukan jalanan yang bisa kau lalui kapan saja

Hanya untuk menumpang lewat memberi kesan lalu terlewat begitu saja

Aku juga bukan kedai kopi yang bisa kau singgahi kapan  saja

Hanya untuk nongkrong berbincang lalu pergi

Tapi ini hati yang tak untuk kau jadikan lelucon angkringan setiap hari

Salam aku gadismu waktu itu.