Menyayat Janji
(2117 Views) Juli 10, 2022 5:58 am | Published by Mochammad Nafish Ilham | 16 CommentsMenyayat Janji
Karya : Deandra Marhaendra
Kau, yang purba lebih dari waktu
Kuingin menggapaimu dengan tutur-tutur pilu
Kuingin memelukmu dengan jemari-jemari sendu
Awan pada mentari yang meminta terlelap diujung semu
Pada kepak sayap kupu-kupu,
Aku terhunus oleh jejak-jejak langkah kakimu
Kau yang datang dan pergi serta berlalu
Kau yang berjanji memegang sumpah-sumpah nurani, sekarang kau bisu.
Aku tetap terjaga,
Dilembar usang yang kuremas, aku tak segan menangis dan tertawa
Sebab imanku tak kandas oleh penghianatan
Tak bergeming dihujani oleh paku-paku tajam kekecewaan
Mungkin hatiku tersayat,
Namun janji kita jauh lebih tersayat
Aku sumarah dan pasrah.
Ketika melepasmu pergi dengan segala janji yang kau ukir indah lalu kau sayatkan hatiku hingga berdarah-darah.
16 Komentar for Menyayat Janji
Terbaik
Mantap kk, semangat terus jangan berhenti berkata kata indah
“Meski pilu teteplah gapai wahai Nanda”
Semangat kk Deandra
“Meski pilu teteplah gapai wahai Nanda”
Semangat kk Deandra
Mantep
Puisi yg sangat indah.
Merinding membacanya
Cakep
Bagussss
Kerennn… bagus bangey
Kalimat sederhana..tetapi penuh makna
Wow!!! Keren banget ini puisinya, sungguh membaca ini serasa tersayat, terasa perihnya
Bagus
Top
Makna puisi yg sangat dalam,
Great Job Deandra !
Luar biasa
???
Puisinya bagus, tiap kata terukir indah dan harmonis, namun menurut saya penulis menggambarkan emosi dalam bait 1-2 ke bait tiga berubah secara signifikan, sehingga perasaan pembaca berubah sangat cepat. Semangat berkarya???