kita Itu Hadir Bukan Takdir

kita Itu Hadir Bukan Takdir

Karya : Dian oktania Fitri

Ada sebuah pertemuan tanpa adanya perjanjian

Ada sebuah Kesempatan yang tercipta tanpa adanya kesepakatan

untaian kata yang begitu bermakna mengalir semacam air yang begitu derasnya

Rasa yang datangnya tiba-tiba menutup jalan untuk sebuah rasa membenci

kata yang awalnya sulit untuk berucap kini kembali hadir dan mencuat begitu saja

Dan menimbulkan makna yang begitu dalam dan sulit untuk dilupakan

kita terlalu larut dalam suasana membuat kita terjebak di dalamnya

kita terlalu lama bersembunyi di balik sebuah kata teman

Dan terlalu lama terdiam di balik sebuah makna rasa lalu terjebak dalam lungkarannya

Lingkaran yang membuat kita berputar dan kembali pada titik porosnya

Inilah rasa yang sulit untuk diungkapkan namun kita terlalu nyaman untuk melupakan

Rasa yang Terkadang ingin kita miliki, namum Terkadang yang kita benci

Kita akan kembali lagi pada titik porosnya

Dimana kita akan membencinya dan akan lagi kembali ketika kita menyukainya

Inilah sebuah kata yang  memiliki jutaan makna yang begitu sulit untuk diungkap

Kata yang hadir tampa paksa dan mencuat begitu saja Tidak terdeteksi atau terbaca arahnya Terkadang kita dibuat lupa akan arti dari semua makna

Sampai akhirnya kita sadar akan arti dari makan itu

Semua hanya ilusi nyata yang sulit terbaca

Dan sebuah kata yang dapat menyiratkan semua

Kita hanya sekedar hadir bukanlah takdir