Selupa Perayaan atau Peringatan

Selupa Perayaan atau Peringatan

Karya : Rifqi Rahmawan

 

Secangkir air keruh

Mengisap asap-asap knalpot panas

Bermandikan keringat harapan yang buram

Sebegitu aku; merayakan kecintaanku kepadamu

 

Bagaimana lagi aku mencintaimu?

Hitam dan putih

Memperingati atau haruskah aku lupakan,

Tanggal 30 September esok hari?

 

Sebab mataku masih tertutup

Enggan membuka kelopak yang busuk

Di antara perayaan atau peringatan

Aku lelah, melihat mana yang indah

 

Menyetubuhi kata-kata di masa lalu

Tentang mayat-mayat; sumur belakang

Riak-riak anggun, di ruang-ruang yang meraung

Sebegitu aku; merayakan kecintaanku kepadamu

 

Aku ingin menulis untukmu

Membacakan perayaan atau peringatan tentangmu

Sebab esok hari; aku turut bahagia wahai puisi

Sekaligus merasa lirih; mengingat esok hari hujan menangis

 

Mana yang harus aku dahulukan?

Perayaan atau peringatan?

Manakah yang harus aku abaikan?

Perayaan atau peringatan?

 

Secangkir air keruh

Mengisap asap-asap knalpot panas

Bermandikan keringat harapan yang buram

Sebegitu aku; merayakan kecintaanku kepadamu.