REDUP
(2423 Views) Juli 5, 2022 2:54 pm | Published by Mochammad Nafish Ilham | 3 CommentsREDUP
Karya : Marisa Noor Oktaviani
Derap langkah terdengar diruang hampa
Bernadakan melodi beralun manja
Senyum merekah menyambut gembira
Tapi hanya singgah tujuan utamanya
Kian hari kian kurasa
Indah kata hanya diketik saja
Tanpa peduli dibalik kata
Menjerumuskanku dalam rasa
Bak mentari yang menyinari pagi dan siang
Tapi hilang saat malam menjelang
Singgahmu hanya sementara datang
Dan kembali menjadi hilang
Sinarku telah redup
Dengan hati yang kian menutup
Kembaliku pada proses hidup
Memantapkan hati agar tetap tertutup
3 Komentar for REDUP
Ini tuh menggambarkan tentang maraknya hubungan virtual wkwk
Saya setuju pendapat anda
Majas bangett,bagus puisinya